Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN ANTARA LINGKAR PERUT DENGAN KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA JEMAAT YANG BERUSIA LEBIH DARI 40 TAHUN DI GEREJA KATOLIK KRISTUS JURU SELAMAT KOTARAJA TAHUN 2020
Latar Belakang: Pola makan yang kurang sehat dan diikuti dengan kurangnya aktivitas fisik dan olahraga dapat menyebabkan seseorang memiliki berat badan yang lebih atau obesitas. Obesitas merupakan penimbunan lemak berlebihan dalam jaringan di seluruh tubuh atau tempat tertentu seperti perut yang umumnya disebut obesitas sentral. Obesitas sentral dapat diukur melalui lingkar perut (pria ≥ 90 cm dan wanita ≥ 80 cm). Selain itu, pola makan yang tinggi kolesterol dapat menyebabkan terjadinya hiperkolesterolemia (>200 mg/dL) yang merupakan fakto risiko dari beberapa penyakit kardovaskular.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lingkar perut dengan kadar kolesterol total pada jemaat yang berusia lebih dari 40 tahun di Gereja Katolik Kristus Juru Selamat Kotaraja tahun 2020.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pangambilan sampel yang digunakan yaitu purposive sampling dimana sampel penelitian ini yaitu jemaat yang berusia lebih dari 40 tahun di Gereja Katolik Kristus Juru Selamat Kotaraja dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Data yang diambil merupakan data primer dari hasil pengukuran lingkar perut dan kadar kolesterol. Data kemudian diolah dengan menggunakan SPSS versi 25 dengan uji korelasi Spearman.
Hasil: Penelitian ini melibatkan 55 responden. Dari sampel yang berjumlah 55 responden didapatkan 12 responden (21,8%) dengan lingkar perut dan kadar kolesterol normal, 2 responden (3,6%) dengan lingkar perut normal dengan kadar kolesterol kategori sedang dan lebih, dan 23 responden (41,8%) dengan lingkar perut kategori lebih dan kadar kolesterol total kategori normal, 10 responden (18,2%) dengan lingkar perut lebih dan kadar kolesterol kategori sedang, dan 6 responden (10,9%) dengan lingkar perut lebih dan kadar kolesterol kategori tinggi. Hasil analisis bivariat dengan uji korelasi Spearman didapatkan nilai signifikansinya atau nilai p 0,323 (p > 0,05) maka tidak ada korelasi yang signifikan yang artinya tidak terdapat hubungan antara lingkar perut dengan kadar kolesterol total.
Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara lingkar perut dengan kadar kolesterol total pada jemaat yang berusia lebih dari 40 tahun di Gereja Katolik Kristus Juru Selamat tahun 2020.
Tidak tersedia versi lain