Karya Tulis Ilmiah
GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR RISIKO PENULARAN MALARIA DI PUSKESMAS WAENA DISTRIK HERAM KOTA JAYAPURA PERIODE BULAN DESEMBER 2019
Latar Belakang: Malaria adalah salah satu penyakit infeksi yang disebabkan oleh infeksi parasit genus plasmodium di dalam sel darah merah dan ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles spesies betina yang bertindak sebagai vektor. Tujuan penelitian: Mengetahui frekuensi penularan malaria berdasarkan usia, jenis kelamin, pekerjaan, status gizi, dan pola hidup masyarakat di Puskesmas Waena Distrik Heram Kota Jayapura periode bulan Desember 2019. Metode penelitian: Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pada penelitian ini peneliti menggunakan teknik accidental sampling. Accidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu konsumen yang secara kebetulan atau Insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data (Sugiyono 2009). Teknik pengumpulan data instrumen penelitian adalah observasi, kuisioner, wawancara, dokumentasi, dan timbangan untuk mengukur status gizi dengan menggunakan rumus Indeks massa Tubuh (IMT), (IMT=BB (kg)/TB (m)^2). Hasil Penelitian: Penelitian yang dilakukan dengan judul Gambara Faktor-Faktor Risiko Penularan Malaria di Puskesmas Waena Distrik Heram Kota Jayapura Periode bulan Desember 2019. Peneliti melakukan wawancara dan mengisi kuisioner kepada 50 responden yang positif malaria. Hasil yang diperoleh berdasarkan usia 21-30 tahun (36,0%), usia 11-20 tahun (34,0%), usia 31-40 tahun (14%) pada usia 01-10 tahun 4 (8,0) usia 41-50 tahun (4,0%), dan > 50 tahun (4,0%). Berdasarkan jenis kelamin pada laki-laki adalah (52,0%) dan pada perempuan (48,0%). Berdasarkan pekerjaan pada mahasiswa (30%), petani sebanyak (32,0%), kemudian pelajar (22,0%) PNS (8,0%), wiraswasta (8,0%). Insiden malaria berdasarkan status gizi pada kurus (6,0%) normal 40 (80,0%), pada gemuk (14,0%). Insiden penularan malaria berdasarka pola hidup masyarakat malaria pada perilaku baik (28%) dan perilaku buruk (72%).
Tidak tersedia versi lain