Karya Tulis Ilmiah
HUBUNGAN TINGKAT DEPRESI DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN HIV/AIDS DI KLINIK WALIHOLE YOKA KOTA JAYAPURA
Latar Belakang: Aquired immuno deficyency sidrom atau aquired deficiency syndrom (AIDS) dapat diartikan sebagai kumpulan gejalah atau penyakit yang disebabkan oleh menurunnya kekebalan tubuh akibat infeksi virus HIV (Human Immunodefycienci Virus) yang termasuk jenis virus retrovridae. AIDS merupakan tahap akhir dari infeksi HIV, dimana perjalanan HIV akan berlanjut menjadi AIDS membutukan waktu sekitar 8-10 tahun. Epidemi HIV/AIDS saat ini telah melanda seluruh negara di dunia. Kota Jayapura adalah penyumbang angka HIV/AIDS terbesar di Papua. Penyakit HIV/AIDS telah menimbulkan masalah yang cukup luas terhadap individu yang terinfeksi yakni meliputi masalah fisik, sosial, dan emosional. Salah satu masalah emosional terbesar yang dihadapi ODHA adalah depresi. Kasus depresi pada ODHA ini diperkirakan mempunyai frekuensi mencapai 60% dari total kasus depresi yang ada. Depresi yang berkelanjutan akan menyebabkan penurunan kondisi secara fisik dan mental, sehingga sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup ODHA. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara depresi dengan kualitas hidup serta mengetahui apakah terdapat hubungan antara faktor demografi dengan kualitas hidup pasien HIV/AIDS di Klinik Walihole Yoka Jayapura. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan rancangan penelitian Cross sectiona). Tingkat depresi dan kualitas hidup diukur dari skor pada kuesioner BDI dan WHO-QOL. Sampel penelitian berjumlah 50 orang yaitu pasien HIV/AIDS di Klinik Walihole Yokakota Jayapura. yang memenuhi kriteria inklusi dan eklusi. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode non probability sampling melalui consecutive sampling. Analisis data penelitian menggunakan uji Chi Square. Hasil: Dari hasil analisis menunjukkan adanya hubungan antara depresi dengan kualitas hidup nilai Asymptotic Significance Pearson Chi-Square sebesar (0,000) yang lebih kecil dari 0,05 Kesimpulan : Terdapat hubungan yang bermakna antara depresi dengan kualitas hidup.
Tidak tersedia versi lain