Karya Tulis Ilmiah
ANALISA KARAKTERISTIK STROKE PADA LANJUT USIA
Latar belakang: Dengan penuaan yang terjadi pada populasi umum, beban penyakit kardiovaskular dan serebrovaskular meningkat secara substansial. Stroke sebagai penyebab utama kedua dari kematian dan penyebab ketiga kecacatan. Tiga perempat dari semua stroke terjadi di atas usia 65 tahun dan stroke yang sering terjadi di kelompok usia yang lebih tua yaitu stroke iskemik. Stroke iskemik disebabkan karena adanya kejadian yang menyebabkan aliran darah menjadi menurun atau bahkan terhenti sama sekali pada area tertentu di otak. Komplikasi dan komorbiditas lebih sering terjadi pada lansia dibandingkan dengan usia muda. Insiden maksimum muncul di antara pasien dengan fibrilasi atrium (1815 per 100.000), diikuti oleh orang dengan riwayat penyakit arteri coroner(1104 per 100.000), lansia yang menempati panti jompo (1014 per 100.000), dan demensia (1004 per 100.000). Prinsip penatalaksanaan farmakologi stroke iskemik akut adalah untuk segera memperbaiki perfusi darah ke bagian otak yang mengalami iskemik serta mengurangi risiko terjadinya serangan ulang stroke pada masa mendatang hingga dapat mengurangi terjadinya risiko kecacatan dan kematian akibat serangan stroke iskemik. Metode: Metode yang digunakan yaitu literatur review yang melibatkan text book kedokteran yang berhubungan dengan penelitian serta jurnal terakreditasi 2015-2020 (Google Scholar / Google Cendekia dan PubMed). Hasil: Pada hasil review didapatkan yaitu 8 artikel memenuhi kriteria inklusi yang terbagi menjadi dua topik besar yaitu stroke pada lansia (5 artikel) dan manajemen penatalaksanaan stroke pada lansia (3 artikel). Kesimpulan: Manajemen medis dari faktor risiko pada orang lanjut usia dipersulit oleh polifarmasi yang disebabkan oleh banyaknya komplikasi dan komorbid sehingga faktor-faktor yang berhubungan dengan hal tersebut harus menjadi pertimbangan untuk menentukan strategi pengobatan pada lansia
Tidak tersedia versi lain