Karya Tulis Ilmiah
FAKTOR RISIKO PNEUMONIA PADA PENGIDAP HIV YANG TERINFEKSI COVID-19
Pendahuluan: Kejadian mengerikan yang terjadi akibat Pandemi COVID-19 yang hampir menyelimuti seluruh dunia termasuk Indonesia, dapat kita amati secara umum gejolak sosial, ekonomi & kesehatan yang serius. Infeksi dari Virus ini menyerang pada saluran napas atas, namun dalam keadaan yang tidak segera teratasi infeksi dapat pula belanjut kedalam paru-paru dan menyebabkan pneumonia. COVID-19 pada orang yang hidup dengan HIV dibandingkan dengan jumlah pada populasi HIV negatif. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui gambaran faktor risiko pneumonia pada koinfeksi HIV dengan COVID-19 secara umum, berdasarkan usia, dan kadar CD4+ pada pasien.
Metode: Literatur diskrining menggunakan mesin pencari Google Scholar, LWW Journal dan PubMed khusus pada tahun 2020 dengan jumlah inklusi memuaskan sebanyak 12 literatur.
Hasil: Dari 2 literatur menunjukan prognosis mengarah pada pneumonia akibat dari Imunodefisiensi dan Imunosupresi pada koinfeksi HIV dengan COVID-19. Selanjutnya pada 10 literatur lainnya didapati bahwa mayoritas keparahan dari koinfeksi HIV dengan COVID-19 diakibatkan oleh faktor usia lanjut serta imunosupsresi dan imunodefisiensi yang menyebabkan penurunan jumlah CD4+ hingga < 400 / uL dan peningkatan viral load yang tinggi dan berakibat pada pneumonia.
Kesimpulan: Faktor risiko pneumonia pada pengidap HIV yang terinfeksi COVID19 dalam hal ini pneumonia berat hingga berujung kematian pada koinfeksi HIV dengan COVID-19 adalah para lanjut usia serta ketidakdisiplinan ODHA dalam menjalani pengobatan ART yang berujung pada keadaan imunosupresi dan imunodefisiensi.
Tidak tersedia versi lain